News  

PELATIHAN PEMBUATAN DAN PEMANFAATAN 
APLIKASI BERBASIS MOBILE UNTUK DIGITAL MARKETING PADA PAUD TERPADU ANANDA RANTAU DALAM RANGKA MENDUKUNG SCHOOL BRANDING

Penyerahan Aplikasi dan Berita Acara. (Dok Aulia)

Oleh: Aulia Akhrian Syahidi, M.KomDosen Prodi Sarjana Terapan Sistem Informasi Kota Cerdas, Politeknik Negeri Banjarmasin

Abstrak:

Transformasi digital telah merubah segala sesuatu secara mendasar terkait cara kita berpikir, berkomunikasi, bersosialisasi, melakukan aktivitas pekerjaan, pendidikan, pemerintahan dan juga aktivitas perekonomian.

Pemanfaatan teknologi digital juga akan memberikan fleksibilitas dan efisiensi bagi layanan terhadap masyarakat. Tak terkecuali untuk bidang pendidikan, transformasi digital pada bidang pendidikan ini diantaranya pembelajaran yang diarahkan pada media dan cara yang digital, serta untuk proses memasarkan sekolah (digital marketing) dan menjadikan nama sekolah lebih dikenal atau disebut sebagai school branding.

Jika mengacu pada roadmap pengabdian yang telah ditetapkan, maka Transformasi Digital ini merupakan salah satu bidang unggulan, sehingga pada pengabdian ini kami menetapkan dan memilih bidang unggulan tersebut dengan sub-topik yaitu Pemanfaatan Aplikasi Mobile pada Digital Marketing Tahun 2023.

Metode secara umum yang kami laksanakan pada Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yaitu perencanaan dan konsultasi dengan mitra, penyusunan proposal, pelaksanaan kegiatan inti pengabdian dan evaluasi kebermanfaatan, pelaporan kemajuan, pelaporan akhir, dan publikasi. Untuk mitra yang kami tetapkan dan sudah kami jalin bersama adalah Paud Terpadu Ananda Rantau yang bergerak di bidang pendidikan untuk kelompok bermain dan merupakan sekolah swasta yang ada di Kabupaten Tapin.

Akan tetapi mitra tersebut menemui masalah yaitu masih kurang dikenalnya Paud Terpadu Ananda Rantau di kalangan masyarakat Kabupaten Tapin terkhususnya, minimnya pemahaman tim manajemen dan guru terkait digital marketing sekaligus untuk melakukan school branding, dan untuk memanfaatkan aplikasi berbasis mobile.

Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada 19 Mei 2023 yang diikuti oleh 23 peserta dan 7 orang tim PkM yang berlangsung di Aula Paud Terpadu Ananda Rantau. Kegiatan dimulai dengan pembukaan, kemudian pemaparan materi, pelatihan pembuatan aplikasi, pemilihan aplikasi yang sesuai dan terbaik, dan penyerahan aplikasi kepada mitra sebagai hasil dari pengabdian.

Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pengabdian melalui kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 23 orang menyatakan bahwa 90,8% atau setara dengan 3,95 menyatakan Sangat Setuju bahwa pengabdian melalui pelatihan ini memiliki kebermanfaatan dan dapat mengupayakan untuk menyelesaikan masalah mitra. 

Kata Kunci: Aplikasi Mobile, Digital Marketing, School Branding.

Pendahuluan:

Pengabdian kepada Masyarakat merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dilakukan oleh dosen.

Pengabdian kepada Masyarakat adalah pengamalan dan pemeliharaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa yang mana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 47 dan 48. Pengabdian dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk tergantung pada budaya akademik, keahlian dan/atau otonomi keilmuan dan kondisi sosial budaya masyarakat.

Hasil pengabdian kepada masyarakat digunakan sebagai proses pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, memperkaya sumber belajar, dan/atau membantu sivitas sebagai pembelajaran dan mendewasakan diri [1]. 

Tujuan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi adalah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang diantaranya 1) Mengembangkan model pemberdayaan masyarakat; 2) Meningkatkan kapasitas pengabdian kepada masyarakat; 3) Memberikan solusi berdasarkan kajian akademik atas kebutuhan, tantangan, atau persoalan yang dihadapi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung; 4) Melakukan kegiatan yang mampu memberdayakan masyarakat pada semua strata, secara ekonomi, politik, sosial, dan budaya; dan 5) Melakukan alih teknologi, ilmu, dan seni kepada masyarakat untuk pengembangan martabat manusia berkeadilan gender dan inklusi sosial serta kelestarian sumber daya alam [1].

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi khususnya untuk pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, maka Politeknik Negeri Banjarmasin telah menerbitkan Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2022-2026 yang disahkan oleh Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin dengan Nomor Keputusan 261/PL.18/AM/2022 dan di dalam dokumen tersebut juga termuat adanya Roadmap Pengabdian kepada Masyarakat sebagai acuan para dosen untuk menentukan bidang fokus/unggulan dan topik Pengabdian kepada Masyarakat beserta target luarannya [2].

Maka, mengacu dari roadmap yang telah ditetapkan terdapat tiga bidang unggulan, yaitu Teknologi Tepat Guna, Transformasi Digital, dan UMKM, Ekonomi Kreatif, & Pariwisata. Pada kesempatan ini, pengabdian yang diusulkan sekarang berfokus pada bidang Transformasi Digital. Transformasi digital telah merubah segala sesuatu secara mendasar terkait cara kita berpikir, berkomunikasi, bersosialisasi, melakukan aktivitas pekerjaan, pendidikan, pemerintahan dan juga aktivitas perekonomian. Pemanfaatan teknologi digital juga akan memberikan fleksibilitas dan efisiensi bagi layanan terhadap masyarakat.

Selain itu untuk topik yang dipilih pada pengabdian ini adalah Ekonomi Digital dengan sub-topik yaitu Pemanfaatan Aplikasi Mobile pada Digital Marketing Tahun 2023. 

Digital marketing merupakan usaha pemasaran produk dengan memanfaatkan media digital serta jaringan internet dan hal ini juga tidak terlepas untuk pemasaran digital dalam rangka membangun nama sekolah sekaligus mempromosikannya. Branding untuk sekolah merupakan salah satu upaya yang tepat untuk memperkenalkan sekolah kepada khalayak umum secara efektif.

Dengan mem-branding sekolah, maka akan meningkatkan nilai sekolah tersebut di mata masyarakat sehingga terlihat lebih berkesan dan mudah diingat oleh mereka.

Mem-branding sekolah bukan hanya sekedar memperkenalkan sebuah sekolah. Namun branding juga menjadi upaya untuk membangun nama dari sebuah sekolah. Di dalamnya, terdapat banyak elemen. Mulai dari nama brand, logo, pemilihan warna, dan banyak lagi. Semua elemen itu harus bisa selaras dengan visi dan misi yang dimiliki sebuah sekolah sehingga tersampaikan dengan baik kepada masyarakat yang melihatnya.

Jika branding merupakan suatu upaya untuk membangun nama sebuah sekolah agar selalu diingat oleh masyarakat yang melihatnya, maka marketing atau promosi adalah sebuah proses atau upaya yang dilakukan untuk memperkenalkan sebuah sekolah.Dalam kegiatan pengabdian ini, kami memilih salah satu sekolah swasta yang merupakan mitra dari pengabdian ini yaitu Paud Terpadu Ananda Rantau yang berdiri secara resmi pada tanggal 28 November 2016 yang berada di bawah naungan Yayasan Insan Permata Mulia, di mana Paud ini memiliki cakupan kelompok bermain diantaranya penitipian anak dan taman kanak-kanak.

Paud Terpadu Ananda Rantau ini memiliki media sosial seperti Instagram, Facebook, dan YouTube, akan tetapi tidak aktif serta kontennya pun terlihat kurang menarik. Dalam hasil pengabdian dari [3] yang menyebutkan bahwa tantangan yang dihadapi oleh sekolah swasta di masa pandemi dan juga pasca pendemi adalah kurangnya jumlah siswa.

Kurang efektifnya moda promosi yang dilakukan oleh sekolah dan kurang kreatifnya konten untuk membangun nama sekolah merupakan salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut. Salah satu sekolah yang mengalami kendala ini adalah SMK Penerbangan Lampung. Maka, selaras dengan pernyataan pada pengabdian yang dilakukan oleh [3], Paud Terpadu Ananda Rantau juga merasakan hal yang sama. 

Sehingga melalui program pengabdian ini, kami akan melaksanakan kegiatan Pelatihan Pembuatan dan Pemanfaatan Aplikasi Berbasis Mobile untuk Digital Marketing pada Paud Terpadu Ananda Rantau dalam Rangka Mendukung School Branding, dimana selain untuk mempromosikan sekolah juga untuk membangun nama sekolah lebih dikenal di mata masyarakat melalui pemanfaatan aplikasi mobile tersebut.

Tim manajemen dan para guru akan diberikan pelatihan terkait pembuatan sekaligus pemanfaatan aplikasi mobile tersebut.

Metode Penelitian:

Berdasarkan dari analisis situasi yang telah dikemukakan maka permasalahan yang dialami mitra adalah kurang efektifnya kegiatan promosi pada media sosial yang ada dan juga kurang memahaminya teknik dalam membangun nama sekolah di mata masyarakat.

Sehingga dipandang perlu untuk melaksanakan pengabdian bagi para tim manajemen sekolah dan para guru untuk dilatih dalam membuat dan memanfaatkan aplikasi berbasis mobile untuk digital marketing dalam rangka mendukung school branding.

Target dari pelaksanaan pengabdian ini adalah peserta dapat memahami pentingnya pemanfaatan teknologi informasi untuk digital marketing dalam mendukung school branding dan peserta mampu menghasilkan aplikasi mobile dari hasil pelatihan bersama dan kemudian diberikan arahan untuk memanfaatkan aplikasi yang dianggap paling baik, aplikasi yang paling baik direkomendasikan untuk dimanfaatkan sehingga terwujudnya digital marketing dalam rangka mendukung school branding tersebut.

Kegiatan ini dilakukan untuk merencanakan kegiatan pengabdian yang akan dilakukan dengan menganalisis situasi yang ada sambil berpatokan pada dokumen Rencana Strategis dan Roadmap Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Banjarmasin Tahun 2022-2026.

Selain itu, menemukan mitra yang berkesesuaian dengan bidang unggulan dan topik yang dipilih, kemudian melakukan konsultasi dengan mitra untuk menggali permasalahan yang terjadi pada mitra dan kesepakatan solusinya. Selain itu juga merencanakan mekanisme pelaksanaan pengabdian, pembagian kerja tim, rencana anggaran, dan jadwal kegiatan pengabdian.

Kegiatan ini merupakan kegiatan inti dari program pengabdian yang diusulkan, dimana tim pengabdian akan langsung berhadir di tempat Paud Terpadu Ananda Rantau untuk melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan aplikasi sekaligus pemanfaatannya untuk tujuan digital marketing serta school branding.

Sebelumnya peserta akan diinstruksikan untuk membawa laptop, jika tidak memiliki maka tim akan meminjamkan laptop kepada peserta. Untuk mekanisme pelaksanaan kegiatan inti pengabdian ini dimulai dari paparan terlebih dahulu dari tim mengenai digital marketing bagi sekolah untuk mendukung school branding, setelah itu peserta diajak untuk mengenal cara membuat aplikasi berbasis mobile menggunakan Platform Pemrograman Kodular yang mudah digunakan bagi pemula dan mendampingi peserta untuk membuatnya, sehingga dapat menghasilkan aplikasi mobile dengan konten adalah digital marketing untuk Paud Terpadu Ananda Rantau dan sekaligus juga untuk mendukung adanya fitur school branding serta sekaligus menjelaskan cara pemanfaatan aplikasi mobile tersebut. 

Setelah kegiatan inti pengabdian ini dilaksanakan, kemudian tim akan menyebarkan kuesioner kebermanfaatan kegiatan dengan jenis pertanyaan tertutup menggunakan Skala Likert Positif yang diajukan kepada para peserta sebagai sarana untuk menghasilkan umpan balik dari kegiatan yang telah dilaksanakan dan sekaligus mengkonfirmasi pemanfaatan aplikasi mobile untuk digital marketing sekolah secara lebih lanjut.

Hasil Capaian:

Kegiatan PkM dilaksanakan pada Jumat, 19 Mei 2023 bertempat di Aula Paud Terpadu Ananda Rantau dimana dimulai dengan acara pembukaan yaitu sambutan dari tim PkM yang diwakili oleh Aulia Akhrian Syahidi, M.Kom.

Selaku ketua tim pelaksana dan sambutan dari Gustinawati Nasution, S.SiT., M.M. selaku ketua pengelola/yayasan dari Paud Terpadu Ananda Rantau. Setelah itu dimulai sesi pemaparan materi yang disampaikan oleh Aulia Akhrian Syahidi, M.Kom.

Terkait dengan konsep dasar digital marketing sebagai upaya untuk mendukung school branding dengan memanfaatkan aplikasi berbasis mobile menggunakan kodular.io. 

Beberapa hal dari hasil kegiatan PkM diantaranya:

  1. Peningkatan Pemahaman tentang Digital Marketing: Melalui pelatihan ini, para guru dan staf PAUD Terpadu Ananda Rantau mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep digital marketing, strategi pemasaran secara digital, dan pentingnya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mendukung promosi dan branding sekolah. 
  2. Kemampuan Pembuatan Aplikasi Berbasis Mobile: Para peserta pelatihan diberikan pelatihan teknis dan praktis dalam pembuatan aplikasi berbasis mobile. Mereka belajar tentang langkah-langkah dasar pembuatan aplikasi, pemilihan platform yang sesuai, desain tampilan aplikasi yang menarik, dan fungsionalitas yang relevan dengan kebutuhan sekolah. 
  3. Pemanfaatan Aplikasi untuk School Branding: Setelah menguasai pembuatan aplikasi, para peserta diajak untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam mendesain aplikasi khusus untuk keperluan digital marketing sekolah. Aplikasi tersebut dirancang untuk meningkatkan eksposur sekolah kepada calon siswa, orang tua, dan masyarakat umum, sehingga dapat meningkatkan citra sekolah (school branding). 
  4. Upaya untuk Meningkatkan Jangkauan dan Daya Tarik Pemasaran: Dengan adanya aplikasi berbasis mobile yang dirancang khusus untuk kegiatan pemasaran, PAUD Terpadu Ananda Rantau akan mampu mengupayakan peningkatan jangkauan pemasaran mereka. Aplikasi ini memungkinkan sekolah untuk mempromosikan program unggulan, fasilitas, kegiatan penunjang, dan prestasi siswa secara lebih efektif dan menarik. 
  5. Interaksi Lebih Aktif dengan Calon Siswa dan Orang Tua: Melalui aplikasi, calon siswa dan orang tua dapat berinteraksi secara lebih aktif dengan sekolah. Mereka dapat mengakses informasi terkini tentang kegiatan sekolah, agenda penting, dan hasil pembelajaran siswa. Fitur komunikasi yang terintegrasi dalam aplikasi juga akan memudahkan orang tua untuk berkomunikasi langsung dengan guru dan staf sekolah.
  6.  Monitoring dan Evaluasi Pemasaran yang Lebih Efektif: Aplikasi berbasis mobile memungkinkan sekolah untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas strategi pemasaran yang diterapkan. Data dan statistik yang diperoleh dari aplikasi membantu sekolah dalam mengukur sejauh mana capaian tujuan pemasaran dan melakukan perbaikan jika diperlukan. 
  7. Meningkatkan Profesionalisme Guru dan Staf: Partisipasi dalam pelatihan ini juga memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan profesionalisme para guru dan staf. Mereka merasa lebih percaya diri dalam menghadapi perkembangan teknologi di era digital, serta mampu mengintegrasikan teknologi dalam kegiatan pembelajaran dan pemasaran sekolah.  Secara keseluruhan, hasil dari kegiatan pelatihan ini sangat positif dalam meningkatkan kemampuan dan pemanfaatan teknologi informasi untuk pemasaran pada PAUD Terpadu Ananda Rantau. Hal ini selaras dengan evaluasi pelaksanaan kegiatan melalui penyebaran kuesioner pada saat selesainya kegiatan pelatihan, kuesioner diisi oleh tim pengelola dan pengasuh PAUD Terpadu Ananda Rantau yang berjumlah 23 responden dimana hasil kuesionernya dengan nilai 90,8% atau setara dengan 3,95 menyatakan Sangat Setuju bahwa pengabdian melalui pelatihan ini memiliki kebermanfaatan dan dapat mengupayakan untuk menyelesaikan masalah mitra. Pernyataan kuesioner nomor 3 tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim pengabdian memberikan manfaat yang baik untuk mitra dengan nilai sempurna dimana 23 responden memilih jawaban dengan nilai 4 (Sangat Setuju) dan pernyataan kuesioner nomor 5 tentang hasil pengabdian yang dilakukan secara keseluruhan memberikan manfaat dan kepuasan kepada mitra juga memperoleh nilai sempurna dimana 23 responden memilih jawaban dengan nilai 4 (Sangat Setuju). Walaupun saat pelatihan, awalnya para pengelola dan pengasuh masih gagap terhadap pembutan aplikasi termasuk cara membuat antarmuka dan memprogram, tetapi mereka sangat aktif bertanya sehingga kendala tersebut dapat diatasi, karena tingkat penasaran mereka untuk belajar sangat tinggi. Dengan adanya aplikasi berbasis mobile, sekolah dapat lebih berinovasi dalam mempromosikan diri dan meningkatkan citra positif sekolah di mata masyarakat. Semoga hasil dari kegiatan ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat yang luas bagi PAUD Terpadu Ananda Rantau serta lembaga pendidikan lain yang berupaya memanfaatkan teknologi untuk kemajuan pendidikan. Kesimpulan dan saran: Kami menyadari pentingnya peran lembaga pendidikan dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam menghadapi era digitalisasi yang semakin pesat. Oleh karena itu, kami merasa perlu untuk memberikan pelatihan kepada tim pengelola dan pengajar PAUD Terpadu Ananda Rantau, dengan fokus pada pembuatan dan pemanfaatan aplikasi berbasis mobile untuk keperluan digital marketing demi mendukung school branding. Pelatihan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan penguatan kompetensi bagi para guru dan staf PAUD Terpadu Ananda Rantau. Dalam pelatihan ini, peserta diajak untuk memahami pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan pemasaran sekolah. Pernyataan ucapan terimakasih:  Kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan ini terutama tim PkM diantaranya Subandi, S.T., M.Kom., M. Helmy Noor, S.ST., M.T., Herlinawati, S.Ag., M.Pd., Ignasius Dandy, Muhammad Daffa Mahbubi, dan Ahmad Fadhillah Asshaufi. Dukungan dari pimpinan lembaga terkhusus dari Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Banjarmasin, pihak mitra, dan para peserta pelatihan menjadi dorongan tersendiri bagi kami dalam menghadapi berbagai tantangan dalam proses pelaksanaan. Semua proses yang telah kami lakukan tidak lepas dari dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, sehingga laporan ini dapat disusun dengan baik. Melalui laporan kemajuan ini, kami berharap dapat memberikan gambaran tentang proses dan capaian yang telah kami raih dalam pelaksanaan kegiatan ini.  Daftar Pustaka: Admin. (2020). Layanan Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. [Diakses pada 26 Maret 2023 pukul 20.00 WITA, sumber: https://dikti.kemdikbud.go.id/layanan-direktorat-riset-teknologi-dan-pengabdian-kepada-masyarakat/]Direktur. (2022). Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Banjarmasin 2022-2026. Banjarmasin: Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Banjarmasin.Suprayogi, Permatasari, B., Puspita, D., Prasetyo, L., & Ahmad, S. (2022). Every Word Matters: Membangun School Branding melalui Pelatihan Digital Marketing. Al-Mu’awanah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, vol. 3, no. 1, hal. 1-8.Syahidi, A. A., Riyadi, A., Zakiah, S., & Astuti, M. (2021). Pengembangan Game Action-Adventure berdasarkan Cerita Rakyat Sultan Suriansyah bermuatan Kearifan Lokal Banjarmasin berbasis Perangkat Bergerak. Jurnal Borneo Informatika & Teknik Komputer, vol. 1, no. 1, hal. 25-37.
Fakta menarik dan bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *