TORANGPEBERITA.COM- Kasus bunuh diri di Provinsi Gorontalo membuat Penjabat Gubernur Ismail Pakaya prihatin. Pasalnya sejak Januari hingga Juli 2023 ada 21 kasus bunuh diri di Gorontalo.
Hal ini membuat Ismail Pakaya meminta seluruh masjid di Gorontalo secara masif memberikan khutbah Jumat yang terkait dengan larangan dan dosa bunuh diri.
“Hal itu merupakan salah satu upaya dalam menanggulangi kasus bunuh diri yang saat ini marak terjadi,” ujarnya dilansir dari situs resmi pemprov Gorontalo.
Ia menambahkan Biro Pemerintahan dan Kesra segera melakukan koordinasi dengan Kanwil Kementerian Agama untuk menyusun khutbah Jumat.
“Khutbahnya berisi materi yang menguatkan masyarakat kita untuk tidak mengambil jalan pintas dengan cara bunuh diri,” ujarnya.
Menurutnya seluruh pihak untuk sama-sama menangani kasus bunuh diri. Ia juga berharap peran serta seluruh elemen masyarakat untuk membangun kesadaran mencegah bunuh diri.
“Kalau di dusun ada masjid, maka di situ harus dibacakan khutbah yang sama. Empat kali Jumat berturut-turut khutbahnya saya minta terkait kasus bunuh diri ini. Insya Allah upaya ini bisa mencegah bertambahnya kasus bunuh diri,” katanya.