Pusat Peradaban Umat Islam, Asripan Nani: Keberadaan Perpustakaan di Masjid Sangat Penting

Kepala dinas perpustakaan Provinsi Sulut Asripan Nani Saat memberikan materi. (Dok dinas perpustakaan)

TORANGPEBERITA.COM- Kepala Dinas (Kadis) perpustakaan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Asripan Nani menjadi pemateri dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) perpustakaan Masjid se-Provinsi Sulawesi Utara tahun 2023 di Grand Whiz Hotel Manado.

Kegiatan sendiri digelar oleh Bidang Bimas Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara, dari hari Rabu 12 Juli hingga Jumat 14 Juli 2023.

Kegiatan ini menghadirkan 28 orang peserta yang berasal dari pengurus masjid dan pengurus organisasi Islam Kabupaten dan Kota di Sulut.

Asripan menyampaikan keberadaan perpustakaan di Masjid sangatlah penting. Hal ini sebagai saran dalam peningkatan SDM umat.

Sehingga dirinya berharap Masjid-Masjid yang ada di Sulut bisa memiliki perpustakaan.

Sebelumnya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulut, Sarbin Sehe menyampaikan sejak dahulu Masjid sudah menjadi pusat peradaban Islam dan Umat.

Tanpa sekolah, para pendahulu bisa mendapatkan pengetahuan agama lewat duduk berbincang dengan para ulama di dalam Masjid.

“Kita hanya mengembalikan fungsi masjid, yang pada dasarnya bukan melulu sebagai tempat ibadah, melainkan tempat berkumpul, berdiskusi, edukasi dan membangun literasi keagamaan”, ujar Kakanwil dalam keterangan tertulis.

Banyak masjid yang telah menjalankan fungsi ini. Di beberapa tempat bisa ditemui masjid memiliki perpustakaan yang baik, tempat membahas banyak kajian, bahkan menyiapkan makanan minuman bagi jamaah, yang semua sumbernya adalah dari masjid.

“Berbicara tentang perpustakaan tak akan lepas hubungannya dengan literasi. Perpustakaan Masjid merupakan jantung sumber informasi yang harus dikelola berdasarkan standar manajemen perpustakaan yang berlaku,”ungkapnya.

Perpustakaan sebagai sarana belajar masyarakat sekaligus sebagai peningkatan minat baca.

Literasi dari sisi maknanya adalah kemampuan seseorang dalam memahami sebuah informasi, saat membaca maupun menulis, menitikberatkan pada lebih dari sekedar membaca,  tetapi memahami, menganalisis dan mentransformasi literasi keagamaan itu.

Kakanwil juga menegaskan tujuan umum menyediakan layanan informasi bagi jamaah adalah memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar masjid baik kecenderungan spiritual, intelektual maupun kecerdasan emosional.

“Terus jaga aura masjid, Terus edukasi agar martabat masjid tetap terjaga, sambil menghadirkan nilai humanis dan mawaddah di dalam masjid, agar masjid menjadi tempat ternyaman bagi umat, yang akan mendukung kualitas ibadah umat,” kata Kakanwil.

Fakta menarik dan bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *