Ini Modus Pelaku Meracuni Sapi di Bolmut, Pura-Pura Perbaiki Kendaraan, Tawarkan Rp2 Juta

Pelaku saat diamankan di Polsek Bolangitang. (Dok Polda Sulut)

TORANGPEBERITA.COM- Seorang pria asal Gorontalo berinisial BH (52) terpaksa diamankan anggota Polsek Bolangitang. Ia diduga telah meracuni belasan sapi milik warga yang diikat di area perkebunan dan di pinggir jalan, di daerah Bolangitang Timur.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Iis Kristian mengatakan terduga pelaku ditangkap pada hari Rabu 19 April 2023 pagi di Desa Binuanga.

Pelaku melancarkan aksinya pada hari Rabu dini hari. Aksi pelaku ketahuan setelah warga merasa curiga, setiap ada sapi yang mati pasti langsung dibeli oleh pelaku.

“Pelaku melancarkan aksinya dengan menggunakan kendaraan Avanza hitam. Pelaku mencari sapi yang diikat di pinggir jalan, kemudian memberinya minum air aki atau air battery,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Setelah memberikan minum sapi, pelaku meninggalkan lokasi. Dan beberapa saat kemudian kembali ke lokasi sambil berpura-pura memperbaiki kendaraan di sekitar TKP.

“Pelaku kembali ke TKP dengan tujuan menunggu pemilik sapi datang. Saat pemilik mengetahui sapinya sudah mati, pelaku kemudian menawarkan diri untuk membeli sapi tersebut dengan harga Rp2 juta,” katanya.

Namun saat itu pemilik sapi merasa curiga dengan pelaku, sehingga ia langsung menghubungi keluarga dan Pemerintah Desa.

“Dari hasil interogasi warga, pelaku akhirnya mengaku jika selama ini ia yang meracuni sapi-sapi milik warga dan membeli sapi-sapi tersebut dengan harga murah,” ujarnya.

Setelah menerima laporan warga, polisi langsung datang ke TKP dan mengamankan pelaku.

“Peristiwa tersebut terjadi sejak bulan Maret 2023, dan ada sekitar 13 ekor sapi di desa-desa di Kecamatan Bolaangitang yang menjadi korban racun dari pelaku,” kata Kombes Pol Iis Kristian.

Pelaku sudah diamankan di Kantor Polsek Bolaangitang untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Fakta menarik dan bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *