TORANGPEBERITA.COM- Belum lama ini Media Sosial (Medsos) ramai tentang adanya awan arcus (awan tsunami). Salah satunya pengguna medsos di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Berdasarkan penjelasan BMKG fenomena awan arcus sebenarnya lumayan sering terjadi diberbagai belahan bumi. Ciri khasnya adalah bentuknya yang menyerupai gelombang laut. Awan tersebut sering disebut dengan awan tsunami.
Awan ini termasuk dalam kelas jenis awan Cumulonimbus yang bisa menghasilkan petir, kilat dan angin kencang disekitar tempat terbentuknya jadi yang berada disekitar awan arcus tetap berhati-hati.
Awan arcus terbentuk dari pertemuan antara masa udara hangat yang lembab dengan masa udara dingin. Massa udara hangat bergerak menaiki massa udara dingin yang berbentuk landai. Kemudian terjadilah ketidakstabilan atmosfer bagian atas dan terbentuklah awan. Kondisi tersebut umumnya terjadi disekitar pesisir sebagai hasil dari interaksi antara angin darat dan laut.
Sehingga tidak ada kaitannya dengan pertanda atau potensi akan terjadi gempa atau tsunami.