TORANGPEBERITA.COM- Ade Hidayat (60) sedang melihat dagangannya berupa bendera dan umbul-umbul merah putih di Lapangan Kembar Boroko (LKB), Kamis 5 Agustus 2021.
Di bawah sinar matahari pagi pada pukul 10.00 Wita, sambil memakai masker hitam, Hidayat tampak menunggu pembeli Berharap hari ini dagangannya laris apalagi menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Pria asal Bandung, Jawa Barat (Jabar) ini mengaku sejak tahun 2016 berjualan bendera dan umbul-umbul merah putih. Ia pun mengaku omset pendapatan tak menentu.
“Omset penjualan bendera dan umbul-umbul merah putih kadang tak menentu. Tapi biasanya sampai jutaan jika laris dalam sehari,” katanya.
Ia pun menambahkan jika ada yang memesan banyak harga jual bisa dikurangi. Biasanya yang membeli banyak dari perkantoran.
Bagi Ade biasanya dirinya berjualan sampai malam tanggal 16 Agustus. Disitu ia mengaku bisa mengobral dagangannya.
“Umbul-umbul biasa dijual Rp50 ribu bendera Rp40 dan Rp35 ribu,” ujarnya yang saat ini sudah tinggal di Bolmut.
Untuk barang dirinya langsung memesan dari wilayah Garut. Menurutnya ia memesan sejak bulan Juni 2021 lalu. Hal ini mengantisipasi agar pengiriman sampai tepat waktu.
Karena jika dipesan bukan bulan Juni takutnya lama sampai. Apalagi kebijakan terkait pandemi Covid-19 saat ini.
Walaupun disituasi ekonomi di tengah pandemi Covid-19 dirinya mengaku tetap semangat karena pedagang harus siap dengan resiko namanya pendapatan berdagang tidak menentu.
“Apalagi pendapatan dari menjual bendera dirinya bisa membuka usaha gorden dan perabotan,” ungkapnya.
Dirinya mulai menyiapakan dagangannya setelah ia sholat subuh. Sehingga menurutnya pagi dagangannya sudah teratur. Jika memasuki sholat Dzuhur dirinya istirahat. Ia berjualan sampai pukul 16.00 Wita.