TORANGPEBERITA.COM- Pencarian dan pertolongan nelayan hilang di perairan Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo mulai mengarah ke titik kordinat ditemukannya Febri Kohongia.
“Kita memaksimalkan pencarian dan pertolongan, mengingat masih ada 3 orang nelayan yang belum ditemukan dari 4 orang nelayan anak buah kapal (ABK) KM Mina Maritim 138 yang hanyut akibat dihantam gelombang tinggi,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Gorontalo, I Made Junetra, di Gorontalo, Senin 19 Juli 2021 dilansir dari Antara.
Basarnas mengerahkan KN SAR Samba 226 Gorontalo, ditumpangi 10 personel ABK, didukung 5 personel Polair, serta 1 personel TNI AL.
Serta Rib 02 Gorontalo yang ditumpangi 5 personel. “Kita memaksimalkan pencarian, khususnya di koordinat Utara (North) 01.10.00 dan Timur (East) 121.38.69, sebagai titik ditemukan Febri Kohongia,” katanya.
Febri berhasil ditemukan dalam kondisi selamat oleh Kapal Fhoyager dari Bitung ke Sangata pada Senin 19 Juli 2021 pukul 06.45 WITA.
“Kami berharap 3 ABK lainnya segera ditemukan juga dalam kondisi selamat,” katanya pula.
KM Mina Maritim 138 dihantam gelombang tinggi pada Jumat 16 Juli 2021 pukul 10.00 WITA, mengakibatkan 4 ABK yang berada di sampan motor cepat jatuh ke laut, sementara 14 ABK lainnya selamat dan telah kembali ke Gentuma.