TORANGPEBERITA.COM- Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Depri Pontoh membuka kegiatan pengkajian pengembangan model operasional bina keluarga balita, posyandu, PAUD melalui sosialisasi pengasuhan tumbuh kembang anak tingkat kabupaten Bolmut, Rabu, 21 April 2021 bertepatan dengan hari Kartini.
Bupati mengatakan saat ini pemerintah telah banyak memberikan perhatian terhadap berbagai usaha dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini dan pemeliharaan kesehatan anak maupun pemberian asupan gizi yang seimbang, dengan harapan proses tumbuh kembang anak dapat berjalan optimal.
“Sehingga tercipta SDM masa depan yang sehat, cerdas, terampil, berkepribadian serta bertaqwa kepada tuhan yang maha esa. Bentuk perhatian pemerintah tersebut tercermin dengan digalakkannya kembali kegiatan bina keluarga balita dan posyandu serta dikembangkannya pendidikan anak usia dini,” kata Bupati.

kembang anak . (Foto DPPKBPPA Bolmut)
Menurutnya dan perhatian pemerintah inipun mendapat sambutan positif dari masyarakat seiring dengan tumbuhnya kesadaran baru proses tumbuh kembang anak akan berpengaruh terhadap perkembangan kehidupan anak selanjutnya.
Kegiatan bina keluarga balita, posyandu dan PAUD selama ini masih dipandang oleh banyak pihak berjalan sendiri-sendiri, sehingga ada kesan di masyarakat ketiga kegiatan tersebut saling terpisah, akan tetapi sebanarnya dapat dipadukan atau disinergikan karena satu sama lain saling mengisi dan melengkapi, terutama bila hal ini dikaitkan dengan tujuan perndidikan untuk menjadikan “anak indonesia sehat, cerdas, bercita-cita tinggi dan berakhlak mulia”.
Sehingga kedepan kegiatan BKB, posyandu dan paud dapat berjalan seiring, sinergis dan terpadu maka diperlukan suatu kajian pengembangan model operasional BKB-posyandu-paud yang efektif dan efisien ditinjau dari sisi pengelolaan, waktu, tenaga, biaya dan penggunaan sarana prasarana.

kembang anak . (Foto DPPKBPPA Bolmut)
Sehingga kegiatan sosialisasi pengasuhan tumbuh kembang anak yang diharapkan dapat. Pertama, meningkatkan pengetahuan orangtua dan anggota keluarga lainnya tentang tumbuh kembang
balita.
Kedua, meningkatkan sikap dan perilaku dalam membina tumbuh kembang anak. ketiga, meningkatkan ketrampilan dalam pengasuhan anak. Keempat, meningkatkan kesadaran dan keterlibatan lembaga swadaya dan organisasi masyarakat; dan kelima, melembagakan kegiatan BKB dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.

kembang anak . (Foto DPPKBPPA Bolmut)