Siap-siap mulai tahun 2022 subsidi Gas 3 Kg bakal diberikan langsung ke konsumen

Gas LPG 3 Kg. (Istimewa/Pertamina)

TORANGPEBERITA.COM- Pemerintah siap menetapkan skema penyaluran subsidi LPG 3 kg langsung kepada orang atau tertutup hal ini disampaikan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu.


Penyaluran subsidi LPG 3 kg secara tertutup ini juga sudah disarankan oleh Badan Anggaran (Banggar) DPR usai melihat evaluasi pelaksanaan dengan skema terbuka atau subsidi terhadap barang tidak tepat sasaran.

“Secara garis besar yang ingin kami usulkan, adalah transformasi ke subsidi berbasis orang program perlinsos (perlindungan sosial). Dalam konteks LPG misalnya, ini diarahkan ke program perlinsos. Harapannya bisa kita lakukan, kalau nanti sesuai arahan dari Banggar, ini bisa kita lakukan di tahun 2022,” ujarnya seperti dilansir dari detik.com

Saat ini, subsidi disalurkan dengan sistem terbuka yaitu ke produk yang disubsidi. Sehingga, pengawasan mengenai siapa yang bisa menikmati subsidi tersebut cenderung kendor.

Ia mengatakan, penyaluran subsidi secara terbuka dapat dinikmati oleh seluruh kelompok masyarakat. Padahal, pemberian subsidi ini ditujukan kepada kelompok 40 persen terbawah atau orang miskin.

Dia mencatat, sebanyak 36 persen dari kelompok miskin telah menikmati subsidi LPG 3 kg. Sementara kelompok 40 persen atas ada sebanyak 39,5 persen yang menikmati. Dengan begitu terjadi ketidakadilan dalam penyaluran subsidi melalui skema yang lama.

“Kelihatan bahwa yang menikmati subsidi itu adalah orang yang justru yang tidak berhak. Inilah yang kita perbaiki ke depan,” katanya.

Lebih lanjut Febrio mengatakan, penyaluran subsidi LPG 3 kg sampai saat ini masih terjadi selisih harga yang cukup tinggi, yaitu sekitar Rp6.000 sampai Rp 7.000 per tabung. Oleh karena itu, dirinya mengusulkan untuk menerapkan penyaluran subsidi LPG 3 kg diubah menjadi tertutup atau langsung kepada konsumen.

“Dilakukan dengan perbaikan sistem DTKS, ini dilakukan dengan kerja sama dengan pemerintah daerah dalam rangka updating, verifikasi, dan validasi data, sehingga datanya semakin reliabel dan akurat,” ujarnya.

Baca Pula:  Sampel Asteroid Pertama NASA Mendarat di Bumi
Fakta menarik dan bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *