TORANGPEBERITA.COM- Empat Kabupaten yang tergabung dalam Badan Kerjasama Utara-utara (BKSU) yaitu Gorontalo Utara, Bone Bolango, Buol, dan Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menemui pemerintah provinsi Gorontalo yang diterima oleh wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim di ruangan Huyula Gubernuran Gorontalo, Kamis 1 April 2021.
Wagub mengatakan BKSU ini harus bisa meningkatkan koordinasi dan sinergitas untuk kemajuan daerah.
“Oleh karena itu saya tekankan keempat daerah ini harus saling mendukung dan saling memperkuat,” ujar Idris.
Ia mendukung sepenuhnya tiga program unggulan BKSU, yaitu pariwisata, peternakan, dan perikanan. Di sektor pariwisata, Idris mendorong BKSU untuk bisa menarik investor yang akan mengelola destinasi wisata.
“Buatkan road map dan grand desain untuk sektor pariwisata, kemudian kita jual ke investor. Kalau hanya dikelola oleh pemerintah, destinasi pariwisata akan sulit berkembang,” kata Wagub.
“Keempat daerah ini harus terus berinovasi dan melakukan terobosan dengan memaksimalkan potensi daerah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Satu daerah yang ingin maju tidak bisa hanya mengandalkan kemampuannya sendiri, tetapi harus bisa membangun kerja sama dengan daerah lain,” jelas Idris.
Sebelumnya Dalam rangka merumuskan bersama pengembangan potensi pariwisata BKSU menyampaikan pemaparan program sektor pariwisata yang akan di kerjasamakan. Termasuk Kabupaten Bolmut. Festival pantai bunga Indah, festival pantai pinagut, festival kuliner Utara-Utara, serta pameran ekonomi kreatif.
Sementara itu Sekda Bolmut Asripan Nani menyampaikan beberpa catatan pengembangan potensi wisata yang akan di kerjasamakan BKSU dalam rangka mengenjot potensi PAD di daerah,
Diantaranya penyusunan rencana induk pengembangan Pariwisata Kabupaten RIPPDAKAB bersma empat kabupaten.
penyusunan kalender of event bersama BKSU. Pengembangan ekonomi kreatif,
Program magang bersama pengelolaan pariwisata. Program audiens bersama menteri Pariwisata ekonomi kreatif dan seluruh Bupati Badan Kerjasama Utara Utara.
“Semua pengembangan potensi wisata akan terwujud apabila ada dukungan komitmen anggaran pengembangan wisata baik melalui dana DAU maupun dana DAK,” kata Sekda.
