Kabupaten Bolmut daerah program produksi daging sapi Nasional oleh Bappenas

Bupati Bolmut Depri Pontoh saat mengikuti zoom meeting. (Foto Rahmat Tegila Prokim Pemkab Bolmut)

TORANGPEBERITA.COM- Bupati Bolmut Depri Pontoh menghadiri penandatanganan nota kesepahaman kemitraan triple helix untuk pengembangan pertanian ketahanan pangan Sulawesi Utara dengan zoom meeting, Rabu 13 Januari 2021.


Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas RI, Suharso Monoarfa, yang dihadiri oleh Sekjen Kementrian Pertanian RI, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Rektor Central Queensland University Asia Tenggara, dan Pimpinan Trade and Investment Queensland, serta Rektor Universitas Sam Ratulangi Manado.

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas Arifin Rudiyanto mengatakan nota kesepahaman kemitraan Triple Helix untuk pengembangan agrikultur ketahanan pangan untuk meningkatkan produksi daging sapi nasional.

Bupati Bolmut Depri Pontoh saat mengikuti zoom meeting. (Foto Rahmat Tegila Prokim Pemkab Bolmut)

Mengingat saat ini neraca daging sapi nasional masih defisit, terbukti dari ketersediaan daging sapi yang masih belum mencukupi permintaan.

Nota kesepahaman ini menjadi sangat penting di dalam peningkatan produksi daging sapi nasional, mengingat pada saat ini neraca daging sapi nasional masih defisit, di mana ketersediaan daging sapi baru 423 ribu ton atau masih di bawah perkiraan permintaan sebesar 717 ribu ton.

Ke depan, kebutuhan konsumsi daging sapi diperkirakan terus meningkat, sehingga produksi daging sapi harus dapat kita tingkatkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Untuk itu, sebagai salah satu langkah yang dapat kita ambil bersama adalah melalui skenario pengembangan peternakan sapi terintegrasi hulu-hilir yang mencakup penguatan pembibitan, budidaya, pengolahan hasil ternak, dan distribusi sampai ke tingkat konsumen

Upaya peningkatan produksi daging nasional menjadi salah satu Prioritas Nasional (PN) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Baca Pula:  Asripan Nani Dari Penyuluh Lapangan ke Penjabat Walikota Kotamobagu
Bupati Bolmut Depri Pontoh dan Sekda Bolmut Asripan Nani saat mengikuti zoom meeting. (Foto Rahmat Tegila Prokim Pemkab Bolmut)



“Terima kasih atas dukungannya sehingga satu kesepahaman sudah dapat terbentuk hari ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Menteri PPN/Kepala Bappenas, atas fasilitasi dalam pembentukan kesepahaman ini. Harapan kedepan, apa yang kita sepakati bersama pada hari ini akan terus berlanjut untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia khususnya Sulawesi Utara melalui pengembangan industri peternakan sapi,” ujar gubernur Sulut Olly Dondokambey.


Gubernur mengatakan kolaborasi dan sinergitas pembangunan mulai dari tingkat nasional sampai ke daerah adalah kekuatan untuk bersama-sama mencapai Tujuan Pembangunan Nasional. Dalam Perpres Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana RPJMN 2020-2024 telah ditetapkan salah satu agenda nasional yaitu peningkatan cadangan pangan, dimana ini juga adalah bagian dari agenda global dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goal’s (SDG’s).

Sekda Bolmut Asripan Nani saat mengikuti zoom meeting. (Foto Rahmat Tegila Prokim Pemkab Bolmut)



“Sebagai bagian dari integral Negara Kesatuan Republik Indonesia, Provinsi Sulawesi Utara turut berkontribusi dalam pencapaian agenda pembangunan bidang peningkatan cadangan pangan ini,” ungkapnya.

Gubernur menjelaskan dalam seluruh urusan pembangunan, pemerintah tidak dapat berjalan sendiri dengan kemampuan sumberdaya baik dana dan manusia yang terbatas.

“Karena itu pola kemitraan adalah salah satu wayout atau terobosan untuk keluar dari keterbatasan ini,” jelasnya.

Hal ini sangat didukung dengan keberadaan bidang pertanian di dalamnya Peternakan Sapi yang sangat potensial di Sulawesi Utara. Sehingga kesepahaman yang akan ditandatangani saat ini menjadi sangat strategis dan penting untuk dilakukan dan ditindaklanjuti.

Sementara itu Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa menuturkan kegiatan ini
merupakan bagian dari memperkuat sistem pangan nasional.

“Pemerintah akan fokus bagaimna sistem pangan berkelanjutan. Kerjasama ini Kami harapkan dapat terbentuk sistem pangan nasional yang kuat khususnya kawasan Indonesia timur,” jelasnya.

Sebelumnya Bupati Bolmut mengucapkan terima kasih dan menyambut baik terlaksananya kerjasama ini. “Pemerintah Daerah berkomitmen untuk mendukung penuh program pengembangan sapi ternak di Kabupaten Bolmut. Peluang yang baik untuk daerah ini tidak akan disia-siakan dan akan disikapi dengan serius,”ungkapnya.

Baca Pula:  Pelan-Pelan Fasilitasi Guru di Bolmut Melanjutkan Pendidikan
Bupati Bolmut Depri Pontoh saat mengikuti zoom meeting. (Foto Rahmat Tegila Prokim Pemkab Bolmut)


Dikatakannya, perguruan tinggi merupakan lembaga yang sangat strategis dalam mendorong percepatan pembangunan di daerah. “Saya berharap kerjasama ini secara bertahap akan lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”harap bupati dua periode ini.


Lanjut Bupati dalam konteks percepatan pembangunan di Kabupaten Bolmut, lebih mengarah kepada pembangunan berbasis pedesaan dengan sektor pertanian, peternakan dan perikanan menjadi sektor andalan. “Khusus sektor peternakan, populasi sapi potong pada tahun 2018 berjumlah 18.221 ekor dengan ketersediaan lahan padang penggembalaan seluas 7500 hektar,” ungkapnya.

Sementara lahan hijauan pakan ternak seluas 120 hektar yang saat ini sementara dipersiapkan untuk pembibitan produksi pakan ternak. Sehingga, luas lahan hijauan pakan ternak akan mencapai 700 hektar yang nantinya dapat dijadikan sebagai daerah produksi pakan ternak,” jelasnya. 


Bupati Bolmut Depri Pontoh didampingi Sekda Bolmut Asripan Nani, asisten II pemkab Bolmut, Kaban Bapeltibang, kadis pertanian dan pimpinan OPD lainnya. (Advetorial)

Fakta menarik dan bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *